PIAT 6 Bondowoso Gelar Pertemuan Wali Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026

PIAT 6 Bondowoso Gelar Pertemuan Wali Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026

 

Bondowoso, 13 Juli 2025 — Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 6 Bondowoso (PIAT 6) sukses menyelenggarakan acara tahunan Pertemuan Wali Santri Baru (PWSB) pada Ahad (13/7). Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap awal tahun ajaran baru sebagai bentuk penyambutan resmi sekaligus serah terima santri baru dari orang tua kepada pihak pesantren.

Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 pagi hingga menjelang Dzuhur ini dihadiri oleh jajaran MUSPIKA, yakni Camat, Kapolsek, Danramil, serta Kepala Desa setempat. Kehadiran para pejabat daerah tersebut semakin menambah khidmat suasana pertemuan.

Rangkaian acara dimulai dengan prosesi serah terima santri baru yang diantar langsung oleh wali masing-masing. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Yayasan PIAT 6, kemudian sambutan dari Bapak Camat dan Kepala Desa. Setelah itu, berbagai penjelasan disampaikan oleh Kepala Bidang Keuangan, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs), Kepala Madrasah Aliyah (MA), serta Kepala Bidang Kepengasuhan. Mereka juga memberikan jawaban atas pertanyaan wali santri seputar kepengasuhan, pengajaran, hingga urusan administrasi keuangan.

Acara berlangsung dengan lancar berkat izin Allah Azzawajalla. Seusai rangkaian resmi, wali santri turut mendampingi putra mereka menata kamar asrama, sebagai momen terakhir sebelum kembali ke rumah masing-masing. Suasana haru dan doa penuh keikhlasan mewarnai perpisahan, menandai dimulainya perjalanan baru bagi para santri dalam menuntut ilmu di PIAT 6 Bondowoso.

Kegiatan PWSB ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara pihak pesantren, wali santri, serta masyarakat, dalam rangka mendidik generasi Islam yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap mengabdi untuk umat.

  1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional berbasis penelitian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berwawasan lingkungan.
  2. Mencetak lulusan berkarakter Islami yang mampu berdakwah sesuai prinsip Ahlussunnah wal jama’ah dan menjadi pelopor berkemajuan.
  3. Mewujudkan warga pesantren yang berilmu, berakhlak karimah dan bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan masyarakat, bangsa dan negara.