Workshop “Pembelajaran di Era Digital” untuk Asatidzah PIAT 6

Workshop “Pembelajaran di Era Digital” untuk Asatidzah PIAT 6

 

Jumat, 11 April 2025 / 12 Syawwal 1446 H – Memasuki hari pertama kerja pasca-libur Idul Fitri 1446 H, para Asatidzah Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran (PIAT) 6 Bondowoso mengawali aktivitas dengan mengikuti Workshop “Pembelajaran di Era Digital” selama dua hari (11-12 April 2025). Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Muhammad Zainuddin, M.Pd, pakar pendidikan dari BALITBANGWAS (Badan Penelitian, Pengembangan, dan Pengawasan) PIA Tengaran, Salatiga dan dihadiri oleh seluruh Asatidzah PIAT 6.

Workshop ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran, mengingat pentingnya adaptasi terhadap kemajuan zaman yang kini banyak dipengaruhi oleh teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (AI). Para peserta diajak untuk memahami bagaimana memanfaatkan kemajuan digital dalam pembelajaran efektif, serta meningkatkan kualitas pendidikan di era yang serba digital.

Selama dua hari, peserta diajak untuk:

  1. Pemanfaatan AI untuk penyusunan materi ajar dan evaluasi siswa.
  2. Strategi blended learning yang mengombinasikan sistem salaf dan modern.
  3. Etika digital dalam pembelajaran berbasis syariat Islam.

Seluruh Asatidzah PIAT 6 terlihat aktif mencatat materi dan berdiskusi, terutama saat sesi praktik langsung menggunakan AI chatbot untuk analisis kebutuhan belajar santri.

Harapannya setelah mengikuti workshop ini, para Asatidzah dapat lebih inovatif dalam mengaplikasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, dan mempersiapkan generasi masa depan yang lebih siap dalam menghadapi era digital.

Semoga dengan Workshop ini menambah wawasan para Asatidzah PIAT 6 bahwa teknologi bisa menjadi wasilah dakwah yang efektif.

  1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional berbasis penelitian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berwawasan lingkungan.
  2. Mencetak lulusan berkarakter Islami yang mampu berdakwah sesuai prinsip Ahlussunnah wal jama’ah dan menjadi pelopor berkemajuan.
  3. Mewujudkan warga pesantren yang berilmu, berakhlak karimah dan bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan masyarakat, bangsa dan negara.