Dalam upaya menumbuhkan kesadaran akan lingkungan dari sebab-sebab kerusakan, pendidikan lingkungan hidup merupakan usaha dalam rangka menjaga nikmat Allah dan mensyukuri ciptaannya. Kesadaran manusia akan lingkungan akan menumbuhkan perilaku ramah terhadap lingkungan sehingga keasrian dan keberlajutan ekosistem tetap terjaga.
Upaya pencegahan dan perbaikan terhadap masalah lingkungan sudah dilakukan beberapa pihak seiring majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada hari Rabu 17 Juli 2024 PIAT 6 Bondowoso berkesempatan mendapat penyuluhan Eco Pesantren dari dinas lingkungan hidup kabupaten Bondowoso.
Eco berasal dari kata Ecologi, menurut terminology berarti lingkungan hidup. Eco-pesanten merupakan kegiatan untuk menjadikan pondok pesantren berbasis ramah lingkungan melalui bentuk-bentuk kegiatan seperti peningkatan pola hidup yang ramah lingkungan, pengembangan unit kesehatan dan lingkungan dalam pesantren, memasukkan kurikulum lingkungan dalam pesantren serta melakukan aksi nyata dalam pengelolalan sampah, air bersih, sanitasi dan MCK, yang dapat dijadikan percontohan dan pembelajaran bagi masyarakat sekitarnya.
Kurikulum pengajaran di PIAT 6 yang banyak memuat tentang ilmu agama tentunya yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman salafusshalih para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in, para santri sebenarnya telah diajarkan bahwasanya telah termaktub sejak 14 abad silam tentang kewajiban menjaga lingkungan dan tidak merusaknya, begitulah agama islam dengan aturan-aturannya yang sangat sempurna.
Melului ayat-ayatnya menyajikan banyak sekali bahasan terkait dengan lingkungan. Makhluk paling baik di antara semua ciptaan Tuhan adalah manusia dalam pandangan islam (QS. At-Tin:4; Al-Isra’:70) yang diangkat menjadi khalifah (QS. Al-Baqarah:30) serta bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pemakmuran bumi (QS. Al-Ahzab:72) Perintah beribadah kepada-Nya, berbuat kebajikan, dan larangan membuat kerusakan (QS.Al-Qasas:77) merupakan perintah yang ditujukan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi. Bumi beserta isi yang berada di dalamnya pada hakikatnya diciptakan Allah untuk manusia (QS. Al-Baqarah: 29). Semua yang manusia inginkan yang ada di langit dan bumi, daratan dan lautan, sungai-sungai, matahari dan bulan, malam dan siang, tanaman dan buah-buahan, binatang melata dan binatang ternak semuanya diciptakan untuk manusia (QS. Al-An’am:141).
Kedatangan pejabat Dinas Lingkungan Hidup ke PIAT 6 Bondowoso dengan materi-materi yang disampaikan sangat menambah wawasan para guru dan santri akan pentingnya menjaga lingkungan.
Melalui program Ecopesantren diharapkan akan tumbuh generasi muda muslim yang beriman, tangguh serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan risalah Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam.